Pertanyaan ini mungkin agak aneh dan bahkan dianggap sepele atau
main-main saja. Padahal ini merupakan salah satu pertanyaan serius yang
perlu dipikirkan, perlu diperhatikan, dan perlu dipertanyakan, karena
menyangkut ritual yang secara terus menerus atau continue dilakukan dan
diamalkan oleh hampir seluruh umat Kristiani di dunia.
Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau
perintah dari Allah, merupakan ibadah yang sia-sia. Padahal apa yang
dilakukan itu akan diminta pertanggung jawaban dihadap Allah. Oleh sebab
itu wajarlah jika kita tirtjau kembali, apakah yang kita lakukan selama
ini benar-benar punya dalil atau dasar yang kuat dari kitab suci kita,
ataukah itu hanya berasal dari perintah Inanusia biasa atau pendapat
para pemimpin agamanya, kemudian mewajibkan para pengikutnya untuk
melakukannya.
Kalau hal seperti itu yang terjadi, kemudian di ikuti oleh para
pengikutnya, maka itu berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia,
bukan ajaran Allah. Contohnya, beribadah atau masuk gereja pada hari
Minggu, ternyata tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab yang menyuruh
beribadah atau menjadikan hari Minggu sebagai hari yang harus
dipelihara, disucikan atau dikuduskan. Oleh sebab itu bagi siapa saja
yang bisa memberikan dalil yang tertulis dalam Alkitab bahwa ada
perintah dari Allah untuk mengkuduskan, mensucikan atau menjadikan
sebagai hari peristirahatan, maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000.(sepuluh juta) jika ada dalil di dalam Alkitab.
Sebenarnya jika benar-benar mengikuti firman Allah dalam Alkitab, maka hari peribadatan itu ialah hari Sabat (Sabtu) bukan
Minggu! Hari inilah (Sabat) yang ada dalilnya dalam Alkitab, bahkan
perintah untuk memelihara, menjaga dan mengkuduskannya, jelas sekali
ada tertulis didalam Alkitab itu sendiri. Apalagi yang menulis perintah
untuk mengkuduskan hari Sabat adalah Allah itu sendiri, yang telah
menoreh diatas kedua loh batu.
Bahkan kedua loh batu tersebut ditulis dengan jari tangan Allah
sendiri, lalu Dia sendiri yang menyerahkan kepada Nabi Musa as untuk
disampaikan dan diajarkan kepada kaumnya. Simak ayat frman Allah dalam
Alkitab sebagai berikut:
“Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung
dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada
kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah
pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada
loh-loh itu. ” (Ke132:15-16)
Sungguh ironis sekali, ternyata perintah Allah untuk menjaga,
memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilanggar dan juga
tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali
sebagian kecil sekte Advent.
Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang
sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak
memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat. Coba kita simak
ancaman Allah bagi yang tidak memelihara dan mengkususkan hari Sabat.
“Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Katakanlah kepada orang
Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara,
sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga
kamu mengetahui,
bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari
Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan
hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang
melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari
antara bangsanya.” (Ke131:12-14)
Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak
pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu
mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat.
Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau
mengkuduskan hari Minggu. Sekali lagi jika ada dalil dalam Alkitab Yesus
atau Allah menyuruh mengkuduskan hari Minggu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta) bagi siapa saja yang bisa memberikan dalilnya.
Perhatikan hari apa yang Yesus kuduskan di dalam Alkitab, hari Sabtu atau hari Minggu?
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat
Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) la
masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Markus 1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai
mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang ‘ besar takjub ketika mendengar
Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat
apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian
bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang ke Nazaret
tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat la masuk
ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Al kitab.
Lukas 4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Lukas 6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Lukas 13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Masih banyak ayat-ayat lainn-ya dimana Yesus memelihara dan
mengkuduskan hari Sabat, tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi saja, sudah lebih
dari cukup memberikan buktibukti kepada kita bahwa sesungguhnya
menurut Alkitab, hari yang diperintahkan untuk di ibadati, dipelihara,
dan dikuduskan adalah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu !!
Yesus tetap memelihara dan mengkuduskan Sabat, sebab dia yakin bahwa
apa yang Allah tetapkan untuk berlaku kekal, tidak mungkin dibatalkan
olehnya. Yesus sangat yakin dengan janji Allah bagi yang memelihara hari
Sabat.
Mari kita renungkan janji Allah bagi yang memelihara dan mengkuduskan hari Sabat.
“Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan
tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan
hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari kudus Tuhan “hari yang mulia”;
apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu
dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka
engkau akan bersenang-senang
karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit
di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari
milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang
mengatakannya. ” (Yesaya 58:13-14)
Bukankah ayat-ayat tersebut memberikan bukti bahwa sesungguhnya
tidak ada satu perintah di dalam Alkitab masuk geieja hari Minggu atau
mengkuduskan hari Minggu. Bahkan seumur hidup Yesus hanya beribadah pada
hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu. Ternyata hari Minggu dikuduskan karena
menurut pendapat pemuka agamanya hari itu Yesus bangkit dari kuburnya
Sekarang bagaimana dengan hari Minggu? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?
1. Allah tidak berhenti bekerja pada hari Minggu.
2. Allah dan juga Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
3. Tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu.
4. Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
5. Hari Minggu tidak pernah dikuduskan oleh Allah maupun Yesus.
6. Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu.
7. Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab yang melarang bekerja pada hari Minggu.
8. Tidak ada berkat yang dijanjikan bagi mereka yang memelihara hari Minggu.
9. Hari Minggu tidak pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai hari ibadah bagi umat Kristiani.
10. Tidak pernah hari Minggu disebut sebagai hari perhentian.
11. Yesus tidak pernah menyinggung tentang hari Minggu.
12. Kata “Hari Minggu” bahkan tidak pernah muncul dalam Alkitab,
kecuali disebut “pekan pertama minggu itu”, tapi bukan “Hari Minggu” dan
hanya sekali disebutkan yaitu pada Kis 20:7, itupun hanya pertemuan
dimalam hari, yaitu Sabtu malam.
13. Para nabi dan orang terdahulu tidak pernah memelihara hari Minggu.
14. Tidak ada ayat dalam Alkitab tentang perobahan Sabat jadi hari Minggu.
15. Tidak pernah Tuhan maupun Yesus berfirman bahwa ada dua hari
Sabat yang dikuduskan dalam seminggu, yaitu hari Sabtu dan Minggu.
16. Tidak ada satupun perintah di dalam Alkitab yang menyuruh merayakan “hari kebangkitan” Yesus sebagai pengganti hari Sabat.
17. Tidak pernah Tuhan berfirman bahwa “hari kebangkitan” Yesus harus dikuduskan seperti hari Sabat.
18. Seumur hidupnya, Yesus hanya beribadah pada hari Sabat
19. Tidak ada seorang nabipun di dalam Alkitab yang pernah menvuruh mengkuduskan hari Minggu.
20. Seumur hidupnya, tidak sekalipun keluar dari mulut atau bibir Yesus tentang hari Minggu dan lain-lain.
Berdasarkan 20 alasan tersebut, maka dapatlah dipastikan bahwa
sesungguhnya tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab untuk mengkuduskan
hari Minggu! Ternyata hari Minggu hanyalah hari yang diperintahkan oleh
pengemuka agama Kristen hanya karena dianggap penting karena Yesus
bangkit pada hari Minggu. Padahal tidak ada satu dalilpun didalam
Alkitab itu yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu dan tidak ada janji
Allah atau berkat yang Allah janjikan bagi mereka yang memelihara dan
yang mengkuduskan hari Minggu, tidak ada!! Justru yang ada ialah ancaman
Allah bagi mereka yang tidak memelihara dan yang tidak mengkuduskan
hari Sabat (Sabtu).
Terkadang ada sebagian umat Kristiani yang mengatakan, jika Sabat
harus dikuduskan, kenapa umat Islam tidak turut mengkuduskan hari Sabat?
Jawabannya tentu karena kami umat Islam punya hari tersendiri sebagai
hari yang diperintahkan untuk beribadah pada hari tersebut. Dan hal itu
ada dalilnya dalam Al Qur’an, yaitu pada Qs 62 Al Jumu`ah ayat 9 :
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن
يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ
ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٲلِكُمۡ خَيۡرٌ۬ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk
shalat pada hari Jum’at, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu
jika kamu mengetahui.”
Hari Sabtu atau Sabat ada dalil di Alkitab. Hari Jum’at ada dalil dalam Al Qur`an. Hari Minggu, mana dalilnya???
PERTANYAAN KE 5
BalasHapusMana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?
JAWABAN
anda harus memahami dulu kalau Hari sabat itu bukan hari sabtu
soalnya di artikel di atas anda menulis seperti di bawah ini :
INI TULISAN ANDA :
# maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000.(sepuluh juta) jika ada dalil di dalam Alkitab.
Sebenarnya jika benar-benar mengikuti firman Allah dalam Alkitab, maka hari peribadatan itu ialah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu #
# HARI SABAT ITU HARI MINGGU YAITU HARI YANG KE 7 #
karena bagi orang Yahudi yang melaksanakan Hukum Taurat Menyakini bahwa hari sabat adalah hari Ke 7 Allah berhenti bekerja , setelah pada hari ke 6 ( lha ini baru boleh mengatakan hari sabtu ) Allah selesai Berkarya PERHATIKAN bukan berhenti , baru berhenti pada hari yang ke 7
jadi Hari sabat bukan hari sabtu melainkan hari minggu
yesus mengajar dan merayakan peribadaatan bagi orang2 orang Yahudi , sudah banyak yang anda Tulis kalau Yesus memimpin Pada hari Sabat ( hari minggu ) BUKAN HARI SABTU SEPERTI YANG ANDA PIKIR KAN
>>>>>>>>>>>>
saya akui anda sangat jeli membaca kitab sampai - sampai mempertanyakan Hal ini , hanya saja anda tidak mengerti yang di maksud di dalamnya
>>>>>>>>>>>>
meskipun saya yakin anda pasti bingung aku akan menjelaskan sedikit
( penjelasanya dan ayatnya tidak saya tulis karena banyak sekali dan yang pasti anda akan bingung , karena butuh bertatap muka , dan harus anda dengarkan secara lisan , supaya anda faham )
Yesus di salibkan pada hari sabtu , yang sebelumnya hari jumat ketika penetapan perjamuan malam hari itu sabtu jam 12 sampai jam 3 sore ,Yesus Mengucap Firman yang Terakhir karena selesai sudah apa yang Yesus kerjakan
anda buka INJIL MARKUS 15
15:42 Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat.
menjelang sabat , berarti sabtu sore menjelang malam antara jam 6 - jam 7
mayat yesus di kuburkan , baru paginya Hari sabat ( hari minggu )
Kebangkitan Yesus se suai Nubuatnya Yesus Sendiri adalah 3 Hari setelah Wafat Sabtu hari ke 6 wafat ( selesai ) , minggu hari ke 7 ( berhenti ) merupakan hari sabat Sabat , kemudian bangkit pada hari ke tiga yaitu hari pertama
ini ayatnya
MARKUS AYAT 16
16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada HARI PERTAMA MINGGU ITU , setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur
dan Yesus bangkit pada hari Yang ketiga
# JADI KESIMPULANYA YESUS MEMIMPIN PERIBADATANNYA PADA HARI SABAT ITU HARINYA MINGGU #
>>>>>>>
anda pasti bingung melihat ini dan mungkin bahkan tidak mau terima , karena tidak tertulis seperti yang anda pikirkan,
tetapi Aku mengatakan SUDAH TERTULIS , tapi anda yang belum paham , lha wong sudah sangat jelas koq Hari sabat itu hari ke 7 yaitu dimana hari Alah berhenti berkarya menurut Hukum Taurat
( ga usah di tulis juga semua orang tahu kalau hari ke 7 adalah minggu , dan hari berikutnya adalah hari pertama yaitu senin kalau sekarang , kalau zaman dahulu yang membatasi Hari sabat yang ke 7 Allah berhenti berkarya
saya di pertanyaan ini akan balik mengasih 1 pertanyaan yang gampang saja , karena ini memang pasti sulit untuk anda Fahami dan anda pasti golek menange dewe alias ngeyel
, memang obat ngeyel larang regane heheheheh , maaf bercanda
pertanyaanya = ketika Muhammad menerima wahyu itu bentuknya Apa ...?
misalnya suara seperti musa mendengarkan dan menuruti perintah Allah
atau seperti Yesus Allah sendiri yang berkarya melalui sabda sabda yang diajarkan Yesus dan Firman2 Allah Yang di ucapkan Yesus
karena jelas Yesus tidak menulis Injil , atau injil tidak jatuh dari langit mak tlepok gitu
kalau anda memakai dalil ya silahkan , tetapi harus dali yang ada di dalam Alquran
ANDA HARUS FAHAM JANGAN NGEYEL , Bapak H insan M
BalasHapusKALAU HARI SABAT DIMANA YESUS MEMIMPIN IBADAH SEPERTI APA YANG TELAH DI PERINTAHKAN MUSA KUDUSKANLAH HARI TUHAN YAITU HARI SABAT BUKAN HARI SABTU TETAPI HARI MINGGU , MERUPAKAN HARI YANG KE 7 , ALLAH BERHENTI BERKARYA , LHA DI SITULAH ORANG BERIBADAT , DAN PADA WAKTU ITULAH YESUS TIAP KALI MEMIMPIN PADA HARI SABAT
silahkan anda mencari apakah ada Yesus memimpin pada hari sabtu atau selain Hari Sabat ( minggu )
wah anda solanya tertipu Tulisan Sabat dan Sabtu
kasian banget bapak H Insan Mokogintha tertipu tulisan pindah Agama
dan membuat pertanyaan dan pernyataan yang konyol
haddeeeh kalau bapak jujur dah mengeluarkan 50 juta buat saya , tapi tenang saya ga minta
yang saya minta entah bapak sekarang beragama Apa , Anda Harus mengenal Allah Bapa Putra dan Roh Kudus
Tidak Berfikir bahwa Allah itu Tiga melainkan Satu
MARKUS AYAT 16
BalasHapus16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada HARI PERTAMA MINGGU ITU , setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur
anda pahami betul ayat di atas
HARI sabat itu hari Minggu
kalau menurut perhitungan Perjanjian baru penetapan perjamuan Kudus harinya Kamis yang di sebut Kamis Putih , kemudian JUmat yang di sebut Jumat Agung Dari jam 12 jumat - jam 3 sore , Kemudian menjelang jam 6 - 7 malam Yesus Di kuburkan dan kemudian sabtu ( sabat pada perjanjian Lama ) yaitu hari istirahart dan kemudian Minggu hari pertama Yesus Bangkit , kemudian Sabtu Paskah ( sama halnya sabat menurt keyakinan orang Yahudi , dan yang terakhir Kebangkitan Yesus , setelah melewati hari Sabat , hari Pertama minggu Itu pada hari Minggu
BalasHapusanda perlu membaca injil lagi kalau Yesus datang ke dunia bukan untuk mengubah Hari sabat tetapi menggenapinya , dengan selesainya Pekerjaan Allah pada perjanjian Lama , dengan Yesus digenapinya akan Kebangkitannya pada Hari pertama setelah Melewati Hari Sabat , dan sekarang kita juga harus menguduskan Hari Tuhan itu Yang di sebut minggu sesuai perjanjian Baru ,......
baru setelah minggu senin kalau sekarang
Kalau anda masih menggunakan perhitungan perjanjian lama Bahwa Hari sabat adalah hari sabtu , berarti anda mengikuti kaum Yahudi yang di sebutkan dalam Kitab Alquran adalah orang Kafir yaitu orang Yahudi , kalau jaman Musa orang orang masih menyembah berhala meskipun Musa telah menyampaikan untuk menyembah Allah , kemudian Yesus Datang dan menggenapi hari yang di tentukan Allah untuk menguduskannya Adalah hari Minggu , karena dengan kebangkitannya memperlihatkan bahwa Allah Pada hari sabat Tidak berhenti Berkarya , karena kan pada waktu itu Keyakinan orang yahudi banyak yang tidak Tahu Hal penciptaan Alam semesta pah Hari yang ke 6 dan pada hari yang ke 7 Allah berhenti , bukan berarti Allah berhenti berkarya jadi dengan Yesus Datang , tertulis maupun tidak tertulis , pada hari minggu adalah hari yang di Kuduskan , dan pada saat itulah memulai peribadatan Baru yang sudah Di tentukan Allah lewat kebangkitan Kristus
BalasHapusitu juga maksud dari kamis putih jumat agung ( Wafatnya Yesus )
dan sabtu paskah , Minggu Yesus Bangkit , dan sekarang hari sabat itu minggu bukan Sabtu yang sesuai Keyakina Yahudi , dan berkeyakinan Allah berhenti berkarya ,
# RALAT PENJELASAN #
anda buka INJIL MARKUS 15
15:42 Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat.
menjelang sabat , berarti sabtu sore menjelang malam antara jam 6 - jam 7
mayat yesus di kuburkan , baru paginya Hari sabat ( hari minggu )
Kebangkitan Yesus se suai Nubuatnya Yesus Sendiri adalah 3 Hari setelah Wafat Sabtu hari ke 6 wafat ( selesai ) , minggu hari ke 7 ( berhenti ) merupakan hari sabat Sabat , kemudian bangkit pada hari ke tiga yaitu hari pertama
jadi Jumat jam 12 Yesus di salib , jam 3 Yesus Wafat , jam 6- 7 sore menjelang malam , dan besok Hari Sabat ( menurut Yahudi ) , kemudian setelah melewati Hari sabat Yesus Bangkit Bangkit
Hari Minggu ditentukan sebagai hari Tuhan (penggenapan hukum Sabat) atas dasar hari kebangkitan Tuhan Yesus. Maka wajarlah, bahwa ketika Yesus belum wafat, dan karena itu belum mengalami kebangkitan yang menjadi puncak rencana keselamatan Allah, Yesus dan para rasul merayakan hari Sabat sebagaimana dirayakan dalam Perjanjian Lama, yang dirayakan sebagai hari ketujuh dalam minggu.
BalasHapusNamun setelah Yesus bangkit dari mati pada hari pertama minggu itu (lih. Mat 28:1; Mrk 16:2,9; Luk 24:1, Yoh 20:1), maka para murid memaknai hari kebangkitan tersebut sebagai penggenapan makna hari Sabat, sebab oleh kebangkitan Kristus, Allah menciptakan segala sesuatunya menjadi baru, lewat kelahiran baru dalam Baptisan, yang maknanya adalah menggabungkan orang yang dibaptis dengan kematian Kristus untuk dapat disatukan dengan kebangkitan-Nya untuk memperoleh hidup baru di dalam Kristus (lih Rom 6:1-11). Demikianlah yang diajarkan oleh para rasul, dan yang terus dilestarikan oleh Gereja Katolik.
Maka, jika ada orang yang ingin kembali ke hari Sabat Perjanjian Lama, sesungguhnya ia tidak mengartikan makna Sabat sebagaimana para rasul memaknainya. Gereja Katolik tidak dapat setuju dengan interpretasi macam ini, karena hal ini tidak sesuai dengan Tradisi Suci para Rasul, yang melihat kebangkitan Kristus sebagai puncak dari penggenapan rencana keselamatan Allah. Oleh karena itu, Gereja merayakan hari Tuhan tepat pada hari tersebut, yaitu hari Minggu (hari pertama dalam minggu), yang dipilih oleh Tuhan Yesus sebagai hari kebangkitan-Nya dari kematian.